Dalam hal budidaya jamur, kebersihan adalah sangat penting. Dengan pengendalian dini terhadap hama kimia dan penyakit akan memudahkan dalam perawatan selama proses produksi jamur dan ini juga berlaku dalam budidaya jamur yang skala kecil sekalipun, yang namanya tindakan pencegahan adalah menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan didalam kumbung dan diusahakan untuk menghindari penggunaan beberapa disinfektan walaupun tingkatnya rendah.
Hal ini berlaku juga untuk unit produksi bibit, produksi substrat, kamar inkubasi dan unit produksi. Oleh karena itu memeriksa lokasi yang sesuai untuk sebuah budidaya jamur sangat penting. Lingkungan lahan yang harus bersih dan bebas dari kemungkinan kontaminasi dari serangga, jamur dll. Hal ini berarti bahwa bangunan budidaya / kumbung yang terlalu dekat sebaiknya dihindari. Serangga dan penyakit dari kumbung tersebut dapat dengan mudah menyebar ke lokasi budidaya yang baru. Jika mungkin memisahkan lokasi untuk berbagai unit budidaya baru.
Laboratorium spawn harus terpisah dari unit produksi. Kamar tumbuh harus dipisahkan oleh dinding (plastik) untuk menjaga berbagai tahapan budidaya secara terpisah. Seperti disebut diatas sebaiknya unit inkubasi atau unit bibit harus dilakukan di ruang yang terpisah di mana jamur dipanen. Sisa-sisa media tanam yang sudah habis masa panennya maupun plastik yang terkontaminasi dan material dalam pembuatan media tanam / baglog yang tercecer harus segera dibuang dari tempatnya dan dari lokasi kumbung itu sendiri, lebih baik dibuang ke tempat yang jauh. Semua langkah-langkah ini diperlukan untuk menghindari hama seperti lalat, serangga dan lainnya serta penyakit yang menyebar dari tempat pembuangan limbah. Jika menghabiskan sisa-sisa baglog yang sudah habis masa panennya akan digunakan untuk kompos / tanah berkebun, harus digunakan sesegera mungkin.
Selamat menjaga kebersihan kumbung, SEMOGA SUKSES...
Hal ini berlaku juga untuk unit produksi bibit, produksi substrat, kamar inkubasi dan unit produksi. Oleh karena itu memeriksa lokasi yang sesuai untuk sebuah budidaya jamur sangat penting. Lingkungan lahan yang harus bersih dan bebas dari kemungkinan kontaminasi dari serangga, jamur dll. Hal ini berarti bahwa bangunan budidaya / kumbung yang terlalu dekat sebaiknya dihindari. Serangga dan penyakit dari kumbung tersebut dapat dengan mudah menyebar ke lokasi budidaya yang baru. Jika mungkin memisahkan lokasi untuk berbagai unit budidaya baru.
Laboratorium spawn harus terpisah dari unit produksi. Kamar tumbuh harus dipisahkan oleh dinding (plastik) untuk menjaga berbagai tahapan budidaya secara terpisah. Seperti disebut diatas sebaiknya unit inkubasi atau unit bibit harus dilakukan di ruang yang terpisah di mana jamur dipanen. Sisa-sisa media tanam yang sudah habis masa panennya maupun plastik yang terkontaminasi dan material dalam pembuatan media tanam / baglog yang tercecer harus segera dibuang dari tempatnya dan dari lokasi kumbung itu sendiri, lebih baik dibuang ke tempat yang jauh. Semua langkah-langkah ini diperlukan untuk menghindari hama seperti lalat, serangga dan lainnya serta penyakit yang menyebar dari tempat pembuangan limbah. Jika menghabiskan sisa-sisa baglog yang sudah habis masa panennya akan digunakan untuk kompos / tanah berkebun, harus digunakan sesegera mungkin.
Selamat menjaga kebersihan kumbung, SEMOGA SUKSES...