Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan media tanam :
1. Kukusan / Steamer - Alat sterilisasi, bisa dibuat dari drum bekas yang masih baik atau yang lebih canggih lagi digunakan boiler.
2. Bunsen, untuk proses sterilisasi pada saat inokulasi bibit ke baglog
3. Jarum / pisau kecil untuk mengambil bibit dan memasukkannya kedalam media tanam
4. Plastik ukuran 15 x 25 x 0.6 (untuk baglog berat 0.8 - 1 kg) atau 20 x 35 X 0.6 (untuk baglog ukuran 1.25 - 1.5 kg, kapas dan karet gelang.
5. Cangkul, sekop dan ember plastik
6. Thermometer
7. Timbangan
Langkah-langkah dalam pembuatan media tanam / baglog (untuk 100 kg serbuk gergaji)=
1. Menyiapkan serbuk gergaji, serbuk gergaji sebaiknya sudah disimpan minimal 1 minggu sebelum digunakan dan dalam kondisi betul-betul kering.
2. Menyiapkan formula yang dipakai, yaitu :
-. Serbuk gergaji kayu : 100 kg
-. Dedak / Bekatul : 10 kg
-. Kapur (CaCO3) : 3 kg
-. Tepung Jagung : 5 kg
-. Gula Putih / Merah : 0.25 kg
-. Gypsum (CaSO4) : 0.5 kg
-. Air Kelapa / Pupuk Organik 415 : 0.25 kg
-. Kadar Air : 70 %
3. Mencampur media sampai rata dan setelah selesai dilakukan pengomposan sampai 3-5 hari.
4. Pengantongan, memasukkan media ke dalam plastik yang selanjutnya kita sebut baglog
5. Sterilisasi, Baglog yang telah siap kemudian kita masukkan ke dalam kukusan untuk proses sterilisasi selama 8-12 jam dengan temperature 100 derajat C
6. Inokulasi Bibit, setelah proses sterilisasi selesai, ditunggu sampai baglog dingin kemudian dilanjutkan dengan memasukkan bibit ke dalam baglog
7. Inkubasi, merupakan proses pertumbuhan miselium didalam ruang khusus yang steril dengan temperature antara 22 - 28 derajat C selama 40 - 60 hari
Proses pembuatan baglog sudah selesai dan tinggal menunggu miselium penuh untuk nantinya dipindah ke kumbung untuk proses pemeliharaan.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !