Pesona Wisata Keramik Plered-Purwakarta

Tugu Plered

Tulisan pertama dibulan Mei 2011, serasa sudah lama tidak corat coret di blog padahal baru sekitar 1-2 minggu. Terasa ada yang kurang dan gak sreg...hehehe.

Kebetulan weekend, jalan-jalan ke Plered meskipun paginya masih harus masuk kerja dulu. Ada apa dengan Plered-Purwakarta? Ya...Plered sudah lama dikenal sebagai daerah penghasil keramik. Dari tempat ini, berbagai bentuk dan ukuran keramik dibuat. Ada yang kecil, sedang hingga besar dengan berbagai aneka desain.

Bila berkunjung langsung, selain bisa menyaksikan langsung pembuatan keramik, Anda juga bisa mendapatkan harga yang boleh dibilang cukup murah. Ada yang dijual mulai dari Rp 5.000,- sampai ratusan ribu rupiah. Pot dengan model sederhana misalnya, hanya dijual Rp 5000,-, sementara pot ukuran sedang berbentuk buah-buahan hanya berkisar Rp 6.000,- sampai Rp 7.000,-.

Begitupun dengan celengan berbentuk hewan dan buah, hanya dijual seharga Rp 8.500,-.Untuk ukuran yang lebih besar, pot berbagai model hanya dijual dari kisaran Rp 25.000,- sampai Rp 35.000,-.

Beragam model guci juga tersedia di sini. Namun sayang, komoditi yang semestinya menjadi wisata altenatif ini semakin lama semakin sepi pengunjung. Sekedar diketahui, keramik yang dihasilkan Plered, biasanya dijual ke beberapa kota lain, termasuk Jakarta. Sebagian malah diekspor ke luar negeri.

Sempat ngobrol-ngobrol dengan perajinnya, dulu tempatnya sering dijadikan kunjungan anak-anak sekolahmulai dari TK sampai SMA bahkan Mahasiswa dan rombongan keluarga yang mengisi akhir pekannya. Baik yang ingin belajar membuat keramik maupun hanya sekedar lihat-lihat dan membeli produk-produk keramik Plered. Tapi sekarang ini terasa lebih sepi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Seperti pada saat saya disana sekitar kurang lebih 1.5 jam, tidak ada pengunjung lain yang datang. Mungkin salah satu penyebabnya antara lain karena banyaknya penjual keramik sejenis dan pengunjung rata-rata hanya mengunjungi toko-toko yang berjajar di pintu masuk Plered.

Apalagi dengan kondisi cuaca yang akhir-akhir ini susah ditebak dan lebih banyak hujannya maka keramikpun lebih susah kering.

Plered sendiri terletak tidak terlalu jauh dari pusat kota Purwakarta. Ya....sekitar 15-20 menitlah....Kalau dari luar kota, dapat ditempuh tak jauh dari Pintu Tol Jati Luhur. Sambil menyusuri toko-toko keramik di sana, Anda juga bisa sekalian melanjutkan perjalanan ke lokasi Waduk jatiluhur, Wisata Kota Situ Buleut dan diteruskan perjalanan kuliner ke Wanayasa atau mampir dulu ke lokasi budidaya jamur kami di PPMI'98 Mushroom Center Purwakarta untuk melihat-lihat proses budidaya dari awal sampai akhir bahkan bisa langsung metik jamur sendiri di Rumah jamur (Kumbung)yang semua itu masih satu wilayah Kabupaten Purwakarta. Bila Anda memiliki waktu luang, tidak ada ruginya menyempatkan waktu berkunjung ke tempat ini.