Managemen Waktu dan Menonton TV

Managemen waktu...hmmmm

Semua hanya teori yang sulit dilaksanakan. Memang sulit kalau kita tidak mempunyai kemauan, keinginan untuk mengaturnya. Apalagi harus meninggalkan sesuatu yang kita senangi untuk melakukan perubahan. Tidak berniat menggurui apalagi menasehati...lha wong saya sendiri masih banyak membuang-buang waktu yang ada. Hanya mau sharing dan berbagi...mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua dan bagi saya pribadi tentunya....amin

Dari judul diatas, apa hubungannya Managemen Waktu dengan Menonton TV?

Itu adalah hubungan yang paling mudah dalam Managemen Waktu. Kita tidak perlu membuat daftar pekerjaan, tidak perlu membuat jadwal, dan tidak perlu membuat sesuatu yang rumit. Kuncinya adalah kemauan.

Jika kita mau mengatur waktu dalam menonton TV, kita bisa menghemat 1 jam per hari, jika dihitung dalam setahun kita bisa mendapatkan waktu luang sebanyak 364 jam...!!! Apa yang bisa dilakukan dengan 364 jam tersebut?? Buanyakkkkk hal yang bisa dilakukan....

Bagaimana caranya? kurangi waktu nonton TV kita 1 jam per hari.

“Apa?”

Oooo....tidak bisa? Jika selama ini nonton TV hanya 30 menit per hari maka tidak bisa melakukan tip ini. Hanya saja, menurut survey, rata-rata orang menonton TV selama 4 jam per hari (bagaimana dengan Anda?). Tahukah Anda, tanpa kita sadari bahwa 36% siaran TV berisi iklan? Dari 4 jam nonton TV, kita menonton iklan selama 88 menit, hampir 1,5 jam. Hahahaha...88 menit waktu terbuang hanya untuk melihat iklan-iklan yang sering tidak masuk akal dan sering membuat kesal. Wow!

“Tapi saya butuh hiburan….”

“Menonton TV adalah waktu saya untuk bersama keluarga…”

Tentu saja… saya juga masih menonton TV bersama dengan istri, apalagi kalau acara olahraga terutama siaran langsung sepakbola. Yah… untuk kebersamaan dan hiburan tapi jangan berlebihan. Sayangi waktu dan gunakan waktu sebaik-baiknya...

Saya tidak mengatakan harus berhenti nonton TV, tetapi mencoba untuk mengurangi waktunya. Artinya kita masih tetap bisa menonton TV. Hanya saja tidak selama yang kita lakukan sebelumnya.

Kita mungkin bisa menggunakan atau mengalihkan jam-jam yang selama ini digunakan untuk menonton untuk kegiatan yang lebih produktif, misalnya:

* Membaca Al Quran.
* Memperbanyak ibadah.
* Membaca buku atau ebook.
* Menonton video edukasi dan motivasi.
* Belajar sesuatu.
* Melakukan bisnis sampingan.
* Bersilaturahim

Dan, masih banyak ide lain yang jauh lebih produktif dan bermanfaat dibandingkan dengan nonton TV.

Jangan katakan tidak punya waktu untuk belajar atau berbisnis, jika masih nonton TV berjam-jam. Ingat: waktu yang sudah lewat tidak akan pernah kembali. Kenapa tingkat keberhasilan orang per orang berbeda-beda padahal kita diberi waktu yang sama oleh Allah SWT. 1 hari ya 24 jam, semua orang sama! Managemen Waktu salah satu kuncinya kenapa bisa berbeda. Kehilangan harta masih bisa dicari lagi, tetapi kehilangan waktu kita tidak bisa kembali. Inilah pentingnya manajemen waktu bagi kita.

Time is money itu benar lho. Kehilangan waktu sama dengan kehilangan uang. Sementara, sebagai umat Islam, waktu bukan hanya sekedar uang, tetapi waktu adalah pahala. Kehilangan waktu artinya kita kehilangan kesempatan untuk meraih pahala.

Mulai sekarang, kurangi nonton TV selama 1 jam, kecuali Anda menonton TV kurang dari 1 jam per hari.

Selamat mencoba...