Ada penelitian di sebuah fakultas: Ada satu ulat yang mau jadi kepompong, pada waktu dia mulai keluar dari kepompongnya untuk menjadi kupu-kupu, proses ini dipermudah. pada waktu itu dipermudah, dibukain kepompongnya dan akibat apa yang terjadi? Kupu-kupu tadi jatuh dan dia mati, dan dia tidak bisa terbang. Ternyata di design oleh alam semesta, pada waktu dia mau keluar dari kepompongnya, dia merasa tidak nyaman.
Dia bersusah payah ketika dia bergerak dan mendorong seperti ketidaknyamanan tadi, ternyata itu membuat aliran-aliran istilahnya zat-zat yang penting di dalam sayapnya sehingga sayap dari kupu-kupu tadi siap dan kuat untuk digerakkan sehingga kupu-kupunya bisa terbang. Dan ternyata kalau dipermudah hasilnya ternyata membuat kupu-kupu tadi mati.
Setiap penghancuran, itu adalah proses dari satu penciptaan. Ketidaknyamanan itu adalah awal dari kita tumbuh menjadi lebih baik. Ketika orang mau tumbuh, ototnya menjadi lebih besar, ketika dia latihan angkat Barbel dari 1 (satu) sampai 10 (sepuluh), itu sudah paling berat. Ototnya pada hitungan keberapa akan tumbuh? Bukan, bukan kesepuluh, tapi keduabelas, ketigabelas atau bahkan kenambelas baru dia tumbuh. Ketika ia keluar dari zona nyaman dan menuju kesebelas, dubelas dengan sekuat tenaga, yang terjadi adalah ototnya bertambah besar. Nah, ketika kita mengalami satu tantangan di dalam hidup ini selalu pegang prinsip ini: Ketika saya merasa tidak nyaman berarti saya akan lebih baik karena hal ini.
TIDAK NYAMAN BERARTI TUMBUH
Tung Desem Waringin
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !