Pestisida berasal dari bahasa Inggris Pest yang artinya hama dan cide artinya membunuh. Dengan demikian pestisida dapat diartikan sebagai senyawa kimia baik organik maupun an organik yang digunakan untuk membunuh hama.
Dari definisi di atas, dapat diketahui bahwa pestisida adalah racun, bukan obat. Namun kenyataan di masyarakat, khususnya di kalangan petani kita lebih akrab dengan menyebutnya sebagi obat: Obat wereng, obat ulat dan lain-lain. Jelas ini salah kaprah.
Kesalah kaprahan ini sepintas seperti tidak berpengaruh apa-apa. Namun dari kesalahan persepsi ini sering terjadi kasus yang berbahaya di masyarakat, seperti kasus petani yang keracunan pestisida setelah melakukan penyemprotan sebagai akibat menganggapnya obat atau bukan racun sehingga tidak mengikuti prosedur keamanan dalam penggunaan pestisida. Penggunaan pestisida yang berlebihan sehingga membuat hasil pertanian menjadi kurang sehat lagi untuk dikonsumsi.
Dalam hal ini, budidaya jamur tiram sebisa mungkin untuk menghindari penggunaan pestisida. Bagaimana menghindari pemakaian pestisida, sedangkan sebagai tanaman tentunya bisa terserang hama penyakit atau hama serangga. Hal ini bisa diatasi dengan proses sterilisasi media tanam/baglog yang benar-benar bagus mulai dari penyiapan media tanam, pencampuran, sterilisasi dan inokulasi bibit. Begitu juga dalam proses inkubasi dan perawatan selama masa produksi betul-betul diperhatikan kebersihan kumbung. Oleh karena itu, kebersihan lokasi budidaya jakur tiram sangat penting dalam hal mencegah timbulnya hama penyakit atau hama serangga.
Mengenal berbagai macam hama dan penyakit pada budidaya jamur tiram serta pencegahannya. klik disini
Bagaimana cara mencegah timbulnya hama pada budidaya jamur tiram, terutama hama ulat yang paling sering terjadi dalam budidaya jamur tiram? klik disini
Home »
Budidaya Jamur Tiram
,
Jamur
,
Jamur Tiram
,
Serba-serbi
,
Tanaman Obat
» Budidaya Jamur Tiram Tanpa Pestisida
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !